Peternakan Ayam Petelur Rumahan Di Bumi Kencana Berhasil.


Abung Tv Lampung Tengah., Dalam bisnis ternak ayam, terdapat dua jenis unggas yang biasa dibudidayakan, yakni ayam petelur 
dan ayam pedaging. Kedua jenis ayam tersebut sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing untuk dibudidayakan. 

Namun, saat memilih untuk berbisnis ayam petelur lebih mudah untuk jadi salah satu peluang bisnis di ranah ini, pemilik usaha tidak perlu repot-repot mencari bibit setiap kali masa panen tiba. Karena, ayam petelur dapat menghasilkan telur berulang-ulang kali sebelum membeli bibit ayam lagi. Berbeda dengan jenis ayam pedaging yang disembelih saat masa panen tiba. Untuk jarak ayam petelur berproduksi telur bisa sampai 2 tahun tergantung pakan dan kebersihan kandang.

Harsono, salah seorang staf Pemerintahan Kecamatan Seputih Agung, sekaligus pencetus bisnis ayam petelur merupakan pengusaha yang sukses dalam bisnis ayam petelur di Kampung Bumikencana, Kecamatan Seputih Agung, Lamteng.

"Awal nya saya yang memulai mas dikampung Bumi Kencana ini. Dan mereka awalnya menganggap remeh usaha kecil saya ini, tapi lama-kelamaan mereka mengikuti saya juga dalam usaha ayam petelur," ujarnya.

Harsono pemilik peternakan menjelaskan, bahwa usaha yang di milikinya sudah beroprasi selama 4 tahun. Dimana dirinya mengawali usahanya dengan membeli ayam sebanyak 1.000 yang sudah siap produksi.

"Usaha ini saya sudah beroperasi selama 4 tahun belakangan ini. Dimana saya  Memanfaatkan lahan kosong di belakang rumah saya sekitar lebar tanah 8x20 m², awalnya saya membeli ayam sekitar 1000 ekor ayam petelur yang siap berproduksi telur," tambahnya.

Dilanjutkannya, didalam usaha ayam petelur tidak perlu repot, sebab dalam perawatan muali dari memberi pakan hingga panen pun dapat dilakukan sendiri.

"Saat panen telur 1 harinya bisa sampai 50 kilo gram perhari. Dan saat  panen juga bisa istri saya sendiri, dan kasi makan ayam juga ga repot cukup pagi dan siang saja. Kemudian untuk kebersihan juga kita jaga, setiap sore saya bersihkan kandangnya, dan juga seminggu sekali kita semprot pakai obat anti bau nya. Supaya tidak bau kemana mana," ungkapnya.

Mengetahui hal tersebut, dapat dipahami jika bisnis ayam petelur di Indonesia saat ini masih menjanjikan. Bahkan, bukan tidak mungkin budidaya ayam jenis ini akan terus menjanjikan keuntungan sepanjang masa bagi pemiliknya. Apa lagi Harga telur ayam saat ini bisa mencapai Rp.23 ribu perkilo. Untuk itu, bagi Anda yang ingin mendirikan bisnis ayam petelur ini, pelajari cara menjalankannya agar keuntungan yang didapatkan bisa maksima(Agus Thoby) 

Komentar